Seolah menjadi takdir

Menatap indahnya Dunia fana

Cinta sempurna yang berkekurangan

Derita karena bahagia

Dan menangis setelah tertawa

Pahit pun didapat karena sangat manis

Membisu karena dapat berbicara

Kebodohan ditengah kepintaran

Keyakinan pada keraguan

Sangat mudah untuk ku pancarkan tawa

Karena aku pun suka bercanda

Tapi kenapa mereka tak bahagia

Seolah aku hanya pengisi kosong belaka

Suara yang diberi Tuhan kadang ku keluarkan

Ku ungkap apa yg kurasa atau tidak ada

Tapi rasa tak ada guna membuat ku berubah

Ku simpan dia untuk yang lebih berharga

Seperti sebuah koin,

Aku punya 2 sisi.

Aku periang, sangat gembira

Aku pendiam, sukar tertawa

Satu sisi dimiliki oleh mereka yang mengerti

Dan mereka sangat ingin memiliki

Satu sisi punya mereka yang dekat

Tapi terasa jauh

Untungnya KASIH tetap ada

Tetap jadi milikku yang lemah

Sehingga aku kuat

Ku sampuli semua dengan tawa

                                                                                                   Anca ( Galih Saragih )